JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini dibuka tertekan. IHSG melemah 25,55 poin atau 0,38 persen ke level 6.700,82.
Pada pembukaan perdagangan Senin (24/1/2022), tercatat 164 saham menguat, 107 saham melemah, dan 242 stagnan. Nilai transaksi perdagangan mencapai Rp186,67 miliar dari 252,93 juta lembar saham yang diperdagangkan.
Menyusul penurunan IHSG, indeks LQ45 terkoreksi 0,79 persen ke 952,13, indeks JII turun 0,67 persen ke 562,52, indeks IDX30 tergerus 0,84 persen ke 509,39, dan indeks MNC36 minus 0,89 persen ke 322,11.
Sejalan dengan koreksi market, investor asing terpantau melakukan aksi jual bersih (net sell) secara akumulatif sebesar Rp24,45 miliar di awal pembukaan perdagangan. Penjualan asing di pasar reguler, antara lain PT Telkom Indonesia Tbk (TLKM) Rp10,4 miliar, PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Rp8,9 miliar, dan PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) Rp4,2 miliar.
Sejumlah pembelian bersih (net buy) asing, yakni PT Astra International Tbk (ASII) Rp2,6 miliar, PT Ciputra Development Tbk (CTRA) Rp329,4 juta, dan PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Rp308,2 juta.
Adapun saham-saham yang masuk top gainers, yaitu PT Indika Energy Tbk (INDY) naik 7,57 persen di Rp1.705, PT Andalan Perkasa Abadi Tbk (NASA) menanjak 5,77 persen di Rp55, dan PT Temas Tbk (TMAS) melesat 5,75 persen di Rp1.380.
Sedangkan saham-saham yang masuk top losers, antara lain saham PT Bank Amar Indonesia Tbk (AMAR) turun 6,77 persen di Rp620, PT Geoprima Solusi Tbk (GPSO) anjlok 5,92 persen di Rp143, dan PT Perdana Karya Perkasa Tbk (PKPK) melemah 5,04 persen di Rp226.