IHSG Pekan Depan Diprediksi Bergerak Sideways, Ini 3 Pemicunya

Dinar Fitra Maghiszha
IHSG pekan depan diprediksi bergerak sideways dipengaruhi data inflasi Amerika Serikat (AS) dan China. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pekan depan diprediksi bergerak sideways. Pada penutupan perdagangan minggu ini, IHSG terkoreksi 0,39 persen di level 6.792. 

Financial Expert PT Ajaib Sekuritas, Chisty Maryani, mengatakan ada 3 pemicu yang membuat IHSG bergerak sideways, yakni pelaporan kinerja keuangan, fluktuasi harga komoditas, dan inflasi China hingga Amerika Serikat (AS).

"Minggu depan cenderung sideways. Selama IHSG masih kuat mempertahankan support pada MA-20 yaitu pada level 6.745, resistance di level 6.890," kata Chisty dalam risetnya, Jumat (7/4/2023).

Menurut dia, meskipun sejumlah data makro ekonomi menunjukkan inflasi masih cukup tinggi, namun ada indikasi bank-bank sentral akan menahan laju kenaikan suku bunganya. 

Di Amerika Serikat, tingkat pengangguran AS pada Maret diproyeksikan di level 3,5 persen, lebih rendah dibanding periode sebelumnya pada Februari 2023 yang tercatat di level 3,6 persen, memperbesar ekspektasi pasar bahwa The Fed akan menahan kenaikan suku bunga acuan pada pertemuan Mei 2023.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Keuangan
15 jam lalu

617 Saham Melemah, IHSG Hari Ini Ditutup Anjlok 2,57 Persen ke 7.915

Nasional
17 jam lalu

IHSG Sesi I Hari Ini Anjlok, Purbaya: Gak Apa-Apa, Broker Jadi Untung

Keuangan
22 jam lalu

IHSG Hari Ini Dibuka di Zona Hijau, Nilai Transaksi Tembus Rp1,9 Triliun

Keuangan
2 hari lalu

435 Saham Menguat, IHSG Hari Ini Ditutup Melesat ke 8.124

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal