JAKARTA, iNews.id - Pemerintah mendesain Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebagai kota forest city dan smart city. Konsep pembangunan ini diyakini akan menjadi Ibu Kota Negara pertama di dunia.
Tercatat, hanya 25 persen dari area Nusantara yang akan dibangun. Sedangkan 75 persen sisanya akan menjadi area hijau, termasuk 65 persen area tersebut tetap sebagai hutan tropis.
Sementara itu, konsep smart city akan membuat IKN menjadi kota yang sehat, efisien, produktif, bersahabat bagi pejalan kaki dan pengguna sepeda, serta menyediakan layanan keamanan, kesehatan, dan pendidikan yang dapat menjadi pusat inovasi global.
“Kita akan membangun IKN yang benar-benar menunjukkan kebesaran bangsa Indonesia, mencerminkan identitas nasional, menjamin keberlanjutan sosial, ekonomi, dan lingkungan, mewujudkan kota hutan, smart city, kota modern, dan berkelanjutan, serta memiliki standar internasional," ucap Direktur Informasi dan Komunikasi Perekonomian dan Maritim, Kemenkominfo, Septriana Tangkary, Jumat (10/11/2023).
Dia menjelaskan visi ‘Smart, Green, Beautiful, dan Sustainable’ dalam pembangunan IKN diterjemahkan melalui pengembangan kota yang berdampingan dengan alam melalui konsep forest city serta smart and intelligent city.
Karena itu, IKN Nusantara diharapkan dapat menjadi kota yang mengedepankan inklusi sosial dan modern dengan tetap memperhatikan kelestarian dan keberlanjutan lingkungan.