NEW YORK, iNews.id - Twitter Inc memberhentikan puluhan karyawan pada Sabtu (25/2/2023) waktu setempat. Ini merupakan putaran kedelapan Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sejak Elon Musk mengakuisisi platform media sosial itu pada Oktober tahun lalu.
Laporan pada Minggu (26/2/2023) menyebutkan, PHK tersebut dilakukan di tim teknik, termasuk yang mendukung teknologi periklanan, aplikasi utama Twitter, serta infrastuktur teknis untuk menjaga dan menjalankan sistem Twitter.
Mengutip Reuters, Twitter pada awal November 2022 memecat sekitar 3.700 karyawan. Itu dilakukan untuk memangkas biaya setelah Musk mengakuisisi perusahaan tersebut sebesar 44 miliar dolar AS.
Sementara itu, informasi melaporkan bahwa PHK terbaru sekitar 50 karyawan ini bertujuan untuk mengimbangi penurunan pendapatan setelah akuisisi Musk, dan selanjutnya memangkas karyawan yang telah menyusut setidaknya 70 persen menjadi sekitar 2.000 pekerja.
Orang terkaya kedua di dunia itu pada tahun lalu mengatakan, pendapatan Twitter anjlok drastis. Penurunan pendapatan terjadi karena banyak pengiklan menarik pengeluaran mereka di tengah kekhawatiran tentang moderasi konten.