Imbas Virus Korona, Nilai Pasar Apple Menguap Rp590 Triliun

Rahmat Fiansyah
Apple. (Foto: AFP)

CUPERTINO, iNews.id - Apple, perusahaan raksasa teknologi asal AS, mengumumkan bisnis mereka terdampak virus korona di China. Sejak pengumuman itu, nilai kapitalisasi pasar Apple menguap 43 miliar dolar AS, setara Rp590 triliun.

Dilansir Business Insider, Rabu (19/2/2020), saham Apple terus turun sejak peringatan virus korona bakal mengganggu rantai pasok iPhone. Selain itu, virus yang menewaskan ribuan orang itu juga bakal menekan konsumsi masyarakat China.

Baru-baru ini, Foxconn yang selama ini menjadi pemasok utama komponen iPhone dipaksa menutup pabriknya di China akibat wabah virus korona. Kondisi ini diprediksi menciptakan kelangkaan sementara suplai komponen produk flagship Apple.

Selain itu, operasional Apple juga tertekan dalam jangka pendek karena gerai-gerai di China ditutup. Sejumlah gerai mulai dibuka namun dengan jam operasional lebih pendek dan pembeli yang lebih sedikit.

Faktor-faktor tersebut membuat pendapatan Apple pada kuartal ini lebih rendah dari ekspektasi sebelumnya. Padahal, Apple optimistis dengan penjualan di China seiring libur panjang Imlek.

Editor : Rahmat Fiansyah
Artikel Terkait
Gadget
10 hari lalu

Laku Keras! iPhone Air Edisi 2026 Diprediksi Pakai 2 Kamera Belakang

Internet
15 hari lalu

Apple Bakal Tanamkan AI di Fitur Siri Maret 2026

Nasional
26 hari lalu

BI bakal Kerja Sama dengan Apple, Perluas Penggunaan QRIS Tap

Gadget
1 bulan lalu

Harga iPhone 17 Pro Max Terbaru di Indonesia, Apakah Worth It?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal