Impor Beras dari China Batal, Partai Perindo Minta Pemenuhan Stok Nasional Harus Tetap Tersedia

Dimas Choirul
Partai Perindo mendorong pemerintah untuk mengusahakan impor beras dari negara lain untuk mencukupi kebutuhan beras dalam negeri. (Foto: Antara)

JAKARTA, iNews.id - Juru Bicara Nasional Partai Perindo Yerry Tawalujan menanggapi batalnya impor 1 juta ton beras dari China. Menurutnya, jika impor dari China tidak memungkinkan, Pemerintah harus mengusahakan impor dari negara lain untuk mencukupi kebutuhan beras dalam negeri.

"Prinsip utamanya adalah stok beras dalam negeri harus aman dulu. Jadi Pemerintah pasti sudah memiliki daftar dari negara mana saja yang kita bisa impor beras selain dari China. Dari China batal karena harga berasnya yang kemahalan," ujar Yerry kepada wartawan, Kamis (30/11/2023).

Yerry, yang juga merupakan Caleg DPR RI Dapil Sulawesi Utara ini, menjelaskan, situasi minimnya stok beras dalam negeri sehingga harus impor mencerminkan kegagalan pemerintah dan rakyat dalam memajukan pertanian.

"Bangsa kita gagal dalam pengembangan pertanian. Pemerintah dan rakyat gagal mencukupi kebutuhan sendiri. Ini tantangan untuk calon Presiden dan Wakil Presiden kedepan untuk prioritaskan pembangunan pertanian dan ketahanan pangan," tuturnya.

Dia menyebut, beras merupakan kebutuhan pangan utama rakyat. Apa pun caranya, stok beras nasional harus tersedia dalam perubahan musim sekalipun.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Partai Perindo Salurkan Bantuan ke Korban Terdampak Bencana di Aceh Tamiang

Nasional
6 hari lalu

DPW Partai Perindo DKI Jakarta Salurkan Bantuan untuk Korban Kebakaran Tambora: Agar Ringankan Beban Mereka

Megapolitan
6 hari lalu

DPW Perindo Jakarta dan Yayasan Tunas Bangsa Fauziah Hanum Bagikan Sembako ke Warga Kalibaru

Nasional
12 hari lalu

Usai Tinjau Lokasi Bencana Sumatra, Sekjen Perindo Dorong Solidaritas Nasional Bantu Warga

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal