Impor Kereta Bekas Belum Jelas, 10 Rangkaian KRL yang Akan Pensiun Masih Beroperasi

Suparjo Ramalan
KCI masih mengoperasikan 10 rangkaian KRL yang akan dipensiunkan pada tahun ini. (Foto: Dok. PT KCI)

Meski opsi TKDN menjadi dasar pikir adanya penolakan impor tersebut, PT INKA (Persero) selaku BUMN pemasok kereta belum bisa memenuhi kebutuhan KRL dari anak usaha PT KAI (Persero) itu hingga 2025 mendatang. 

"BPKP juga untuk melakukan audit mengenai konversi dan pengadaan kalau ada perubahan nanti akan kami informasikan," ucap Anne. 

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI menilai ada kebutuhan mendesak di balik permintaan izin impor 10 KRL bekas. VP Public Relations KAI, Joni Martinus memandang ada kebutuhan mendasar atas angkutan penumpang, setelah KCI memensiunkan 10 rangkaian KRL pada 2023 dan 16 rangkaian KRL pada 2024.

Menurutnya, permohonan impor kereta bukan menjadi alasan KAI selaku pemegang saham KCI tidak mengutamakan produksi dalam negeri, namun hanya menjadi alternatif di tengah kebutuhan dan lonjakan penumpang KRL yang tinggi.

Menurutnya, INKA belum bisa memasok dalam dua hingga tiga tahun mendatang, sehingga meminta waktu tambahan. Hal itu menjadi alasan impor KRL bekas dari Jepang.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Buletin
10 hari lalu

Aksi Dorong-Dorongan di Gerbong KRL Perempuan Jurusan Rangkasbitung–Tanah Abang, Penumpang Keluhkan Kepadatan di Jam Sibuk

Megapolitan
11 hari lalu

Perjalanan KRL Rute Daru-Parung Panjang Pagi Ini Terganggu, Penumpang Teriak

Megapolitan
12 hari lalu

KRL Tanah Abang-Rangkasbitung Gangguan di Stasiun Kebayoran, KCI Minta Maaf

Megapolitan
15 hari lalu

Viral Asap Muncul dari Gerbong KRL di Stasiun Tanjung Barat, Penumpang Bergegas Turun

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal