Inalum Tunda Rencana IPO, Tunggu Restu Danantara

Anggie Ariesta
Inalum menunda sementara rencana IPO karena sedang berdiskusi mendalam terkait struktur investasi dengan Danantara. (Foto: Istimewa)

Terkait kinerja operasional inti perusahaan, Inalum mencatat bahwa pertumbuhan sektor aluminium seiring dengan pertumbuhan PDB, dengan Compound Annual Growth Rate (CAGR) yang sejalan dengan pertumbuhan ekonomi nasional.

Perlu diketahui, pada tahun 2024, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) menunjukkan kinerja keuangan yang solid. Badan Usaha Milik Negara (BUMN) ini berhasil membukukan laba bersih sebesar 123,7 juta dolar AS.

Pendapatan perseroan tercatat mencapai 716,9 juta dolar AS atau setara dengan sekitar Rp11,68 triliun.

Selain itu, Inalum juga mencatat EBITDA (Pendapatan Sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) sebesar 179,2 juta dolar AS, dengan total aset perusahaan tercatat sebesar 2,47 miliar dolar AS.

Kinerja operasional Inalum juga mengalami peningkatan yang signifikan. Produksi aluminium perusahaan naik sebesar 27,61 persen menjadi total 274.230 ton.

Sejalan dengan peningkatan produksi, volume penjualan Inalum juga tercatat tumbuh 25,55 persen, mencapai 276.381 ton.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
11 bulan lalu

Wamen BUMN Buka-bukaan soal Peluang MIND ID dan Inalum Melantai di Bursa, Ini Katanya

Bisnis
1 tahun lalu

Smelter Alumina Raksasa Milik Antam-Inalum Siap Beroperasi pada Kuartal I 2025

Nasional
9 jam lalu

Bos Danantara Bertemu 5 CEO Australia, Bahas Investasi Strategis!

Bisnis
18 jam lalu

Danantara Suntik Dana Rp23,67 Triliun ke Garuda Indonesia, 63 Persen untuk Citilink

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal