Dengan kerangka kerja sama ini, harapannya seluruh negara di Kawasan Indo-Pacific bisa tumbuh bersama dan menjadi lebih kuat. Ke depan, IPEF akan mengedepankan konektivitas dan integrasi ekonomi berbasis luas yang tangguh, di kawasan Indo-Pasifik.
Dalam kesempatan ini juga dibahas mengenai peluang kerja sama Indonesia-Amerika Serikat di sektor industri, khususnya yang terkait dengan industri Semikonduktor, dan juga perkembangan penyelesaian beberapa isu sengketa perdagangan Indonesia-Amerika Serikat di WTO (DS 478).
Selain itu, dibahas juga perlunya tetap mendorong skema kerja sama bilateral Indonesia–AS dan juga kesepakatan agar Indonesia tetap mendapatkan fasilitas GSP dari AS.
Dari sisi perdagangan, nilai perdagangan Indonesia-Amerika Serikat pada tahun 2021 tercatat sebesar 37,04 miliar dolar AS lebih besar jika dibandingkan pada tahun 2020 sebelumnya yang
sebesar 27,20 miliar dolar AS.
Pada periode Januari hingga Juli 2022, nilai perdagangan sebesar 23,95 miliar dolar AS atau meningkat 21,94 persen dari periode yang sama setahun sebelumnya yang
sebesar 19,64 miliar dolar AS.
Dalam pertemuan tersebut Menko Airlangga didampingi oleh Menteri Perindustrian, Sesmenko Perekonomian, dan Dirjen KPAII Kemenperin. Sementara dari pihak Amerika Serikat, hadir bersama Ms. Katherine Tai yakni Duta Besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Deputy Chief of Staff USTR dan sejumlah Pejabat pendamping lainnya.