JAKARTA, iNews.id - Indonesia disebut berpeluang memimpin blok ekonomi digital di kawasan ASEAN, bahkan bisa memainkan peran signifikan bagi perekonomian dunia. Pasalnya, Indonesia memiliki perusahaan rintisan (startup) teknologi sekaligus pasar terbesar.
Direktur Eksekutif Lippo, Group John Riady, mengatakan Indonesia menguasai nyaris separuh populasi Asia Tenggara dengan tingkat pertumbuhan ekonomi yang stabil.
Hingga Maret 2023, Indonesia menjadi satu-satunya negara Asia Tenggara yang masuk dalam 10 besar negara dengan usaha rintisan terbanyak. Total startup Indonesia, sebagaimana dilaporkan Startup Ranking, mencapai 2.502 perusahaan.
John menilai dengan posisi tersebut, Indonesia bisa memimpin Asia Tenggara memaksimalkan potensi ekonomi digital saat ini. Pertumbuhan perusahaan rintisan di Indonesia pun masih cukup prospektif.
"Dalam satu dekade ke depan, Indonesia masih menikmati bonus demografi dengan pertumbuhan kelas menengah yang solid dan pasar pengguna generasi milenial maupun generasi Z yang adaptif terhadap teknologi," kata John.
Faktor lain yang menjadikan Indonesia sebagai motor, menurut dia, adalah pembangunan infrastruktur fisik maupun penetrasi internet secara luas dan merata.