Indonesia Berpeluang Pimpin Blok Ekonomi Digital ASEAN, Ini Alasannya

Jeanny Aipassa
Ilustrasi ekonomi digital. (Foto: istimewa)

Dia menilai momentum KTT Asia Tenggara Ke-42 sangat cermat melihat peluang kesatuan ekonomi tersebut dan selayaknya bisa direalisasikan lebih jauh.

Pada 2015, upaya serupa pun telah dimulai dengan kesepakatan pembentukan Asia Tenggara Economic Community (AEC). Untuk Asia Tenggara, Lippo Group juga ikut terlibat mengembangkan berbagai usaha rintisan dengan berinvestasi di 40 perusahaan teknologi di kawasan.

"Itu untuk kategori early stage, memang paling utama masih di Indonesia," kata John.

Sebelumnya, pengembangan dan kesatuan ekonomi digital telah menjadi bahasan dalam KTT ASEAN Ke-42 di Labuan Bajo, NTT, tahun ini. Pertemuan tersebut mengingatkan kembali peran penting negara-negara kawasan Asia Tenggara ini dalam percaturan perekonomian dunia.

Dalam pertemuan tersebut, Presiden Joko Widodo menegaskan kawasan ASEAN harus menjadi pusat pertumbuhan ekonomi dunia (epicentrum of growth).

Presiden Jokowi pun menyampaikan pesan agar negara-negara Asia Tenggara selalu berupaya meningkatkan kesejahteraan rakyat. Hasil KTT itu pun sangat bermakna untuk mengingatkan kembali potensi besar yang dimiliki kawasan.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Bisnis
23 jam lalu

Otorita IKN Tawarkan Super Tax Deduction hingga 200 Persen untuk Investor yang Bangun Fasum

Bisnis
3 hari lalu

Shopee Rayakan 10 Tahun Berdayakan UMKM, Penjualan Tembus 270 Miliar Dolar AS secara Global

Nasional
4 hari lalu

Indonesia Resmi Ajukan Proposal Atur Royalti Digital di WIPO

Nasional
4 hari lalu

Airlangga Soroti Jumlah Startup AI di Indonesia Masih Sedikit, Kalah dari Singapura

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal