JAKARTA, iNews.id - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Danang Parikesit mengatakan, penerapan teknologi bayar tol tanpa sentuh di Indonesia bersaing dengan China. Dia menyebut, China saat ini juga akan menerapkan teknologi yang sama.
"Kita berkompetisi dengan China, mereka ada proyek ini mudah-mudahan kita bisa berlomba-lomba dalam kebaikan," ujar Danang dalam Sosialisasi Teknologi MLFF melalui kanal YouTube PUPR BPJT, Jumat (7/10/2022).
Danang menambahkan, penerapan teknologi Multi-Lane Free Flow (MLFF) di jalan tol merupakan katalisator dalam perjalanan penyediaan infrastruktur transportasi di Indonesia. Pasalnya, arah pembangunan infrastruktur ke depan bakal berorientasi pada efisiensi penggunaan energi fosil.
Menurutnya, ketika terjadi antrean panjang di gerbang tol terjadi, maka ada BBM yang terbakar sia-sia. Otomatis akan menghasilkan emisi yang lebih banyak.
"Kami di PUPR sangat excited dengan proyek ini. Secara nilai biasa saja, bukan yang paling besar, tetapi ini kali pertama kita akan melakukan transformasi antara pembangunan infrastruktur Fix Asset dengan (infrastruktur) teknologi digital," ucap Danang.