Indonesia Diprediksi Makin Kencanduan Impor Garam

Ferdi Rantung
AIPGl memprediksi dalam 10 tahun mendatang kebutuhan konsumsi garam Indonesia mencapai 10 juta ton. 

JAKARTA, iNews.id - Ketua Umum Asosiasi Industri Pengguna Garam Indonesia (AIPGI) Tony Tanduk mengatakan konsumsi garam di Indonesia setiap tahun akan terus bertambah. Dia memprediksi dalam 10 tahun mendatang kebutuhan konsumsi garam Indonesia mencapai 10 juta ton. 

"2025 akan mencapai 7 juta ton, kemudian kebutuhan garam tahun 2030 kemungkinan akan 10 juta ton," kata Tony dalam webinar tentang Swasembada Garam, Kamis (3/12/2020).

Dia menjelaskan, contoh pada industri kimia, dalam keadaan normal, industri kimia ada kenaikan 5-6 persen, sedangkan pada sektor konsumsi di angka 3 persen. Penyerapan di sektor konsumsi tidak sebesar industri kimia karena peningkatannya tergantung pada populasi.

Saat ini, permintaan garam di kisaran 4 juta ton lebih per tahun. Ini akan menjadi masalah besar, karena Indonesia diperkirakan ketergantungan dengan impor. Sebab, produksi garam dalam negeri hanya 1,3 juta ton.

"Produksi garam nasional dari PT Garam dan Garam Rakyat tahun 2020 diperkirakan 1,3 juta ton," kata Deputi Bidang Koordinasi Sumber Daya Maritim Safri Burhanuddin.

Editor : Dani M Dahwilani
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Menko Zulhas Pastikan RI Setop Impor Garam Akhir 2027

Bisnis
7 bulan lalu

Pemerintah Kembali Buka Impor Garam Industri hingga 2027, Ini Alasannya

Megapolitan
9 bulan lalu

Operasi Modifikasi Cuaca Tahap Ketiga di Jakarta Rampung, 20 Ton Garam Telah Disemai

Megapolitan
10 bulan lalu

BPBD DKI Jakarta Lanjutkan Operasi Modifikasi Cuaca, Cegah Potensi Hujan Ekstrem

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal