Indonesia Disebut Negara Bokek, Stafsus Menkeu: Keliru

Michelle Natalia
Staf Khusus Menteri Keuangan, Yustinus Prastowo. (Foto: Ist)

"Pada pelaksanaan APBN TA 2022, meskipun pemerintah melakukan realokasi anggaran serta melakukan perubahan rincian APBN melalui Perpres 98/2022, pemerintah tetap berkomitmen untuk menjaga alokasi mandatory spending sesuai amanat UU," ungkap Yustinus.

Berdasarkan hal tersebut, pada APBN TA 2022 anggaran pendidikan dialokasikan sebesar Rp621,28 triliun. Sementara, anggaran kesehatan dialokasikan sebesar Rp255,39 triliun.

LKPP 2022 audited yang baru rilis menyebut bahwa realisasi anggaran pendidikan TA 2022 sebesar Rp480,26 triliun atau 77,30 persen dari yang dianggarkan. Sedangkan anggaran kesehatan di angka Rp188,12 triliun atau terealisasi 73,66 persen.

"Dengan demikian, melihat komitmen pemerintah selama ini dalam memenuhi mandatory spending demi melaksanakan amanat UU, prematur untuk menyebut pemerintah menghapus mandatory spending, apalagi karena bokek," tegas Yustinus.

Faktanya, di 2019-2022, belanja pegawai meningkat rata2 3,8 persen per tahun, dengan belanja gaji dan tunjangan meningkat rata2 2,3 persen. Salah satunya utk perbaikan tunjangan kinerja K/L seiring dengan capaian reformasi birokrasi.

Terkait mandatory spending untuk bidang kesehatan, semangat pemerintah justru mempertajam dan memastikan agar terjamin kesinambungan pendanaannya (melalui Rencana Induk Kesehatan).

"Bahkan, dengan konsep baru, disebut alokasi anggaran kesehatan malah dapat melebihi 5 npersen APBN sebagaimana mandatory spending saat ini," tutur Yustinus.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Bahlil Naikkan Tukin ASN Kementerian ESDM 100 Persen, Sudah Direstui Prabowo

Megapolitan
2 bulan lalu

APBD DKI Jakarta 2026 Dipangkas, Stafsus Pramono Ungkap 2 Strategi Pembiayaan Alternatif

Nasional
4 bulan lalu

Prabowo Alokasikan Rp757,8 Triliun untuk Pendidikan 2026, Terbesar Sepanjang Sejarah

Megapolitan
4 bulan lalu

Pramono Sentil ASN Jakarta yang Main Judol: Tukinnya Gede, Keterlaluan Banget!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal