JAKARTA, iNews.id - PT Indra Karya (Persero) tertarik untuk terlibat dalam proyek Moda Raya Terpadu (MRT) Jakarta Fase II. BUMN yang bergerak di bidang jasa konsultasi dan manajemen konstruksi itu ingin menjadi konsultan untuk proyek yang menghubungkan Bundaran HI-Stadion BMW itu.
Presiden Direktur Indra Karya, Milfan Rantawai berharap, perusahaannya dilibatkan karena beberapa kali telah bekerja sama dengan Japan International Cooperation Agency (JICA). Namun, dia mengaku saat ini belum ada tawaran dari konsorsium PT MRT Jakarta.
"MRT Fase II kita belum terlibat," ujarnya di Kementerian BUMN, Jakarta, Kamis (22/11/2018).
Direktur Konstruksi PT MRT Jakarta Silvia Halim sebelumnya mengatakan, peluang bagi kontraktor dalam negeri untuk terlibat dalam proyek MRT Jakarta kini terbuka. Pasalnya, JICA memberikan isyarat untuk mengajak kontraktor dalam negeri dalam proyek itu.
Menurut Silvia, hal tersebut merupakan pertama kalinya disampaikan JICA, karena pada proyek MRT Jakarta Fase I, seluruh kontraktor berasal dari Jepang. Sementara, kontraktor dalam negeri hanya berperan sebagai subkon.