"(Komite) khusus bermaksud untuk melakukan peninjauan yang cepat, cermat, dan menyeluruh terhadap proposal tersebut," kata manajemen Seven & i Holdings.
Jika kesepakatan tersebut rampung, perusahaan akan menghadapi tantangan dari pengawas persaingan usaha di Amerika Utara. Pasalnya, 7-Eleven mengelola lebih dari 13.000 toko di AS dan Kanada, sementara ACT memiliki lebih dari 9.000 toko.
Dalam beberapa tahun terakhir, investor telah mendesak Seven & i untuk menjual sebagian asetnya guna memfokuskan perusahaan pada merek 7-Eleven.
Tawaran akuisis ini juga muncul setelah pasar saham Jepang mengalami kemerosotan yang memecahkan rekor dan disusul lonjakan yang memecahkan rekor setelah bank sentral memutuskan untuk menaikkan biaya pinjaman.
Adapun, 7-Eleven pertama kali dibawa ke Jepang oleh taipan ritel Masatoshi Ito dari AS pada tahun 1974. Ito, yang meninggal pada 2023 di usia 98 tahun, dianggap berjasa mengubah jaringan toko serba ada itu menjadi kerajaan bisnis global.
Saat ini, 7-Eleven memiliki 85.000 toko di 20 negara dan serta memiliki jaringan yang besar di Asia.
Sementara, ACT yang berkantor pusat di Quebec, Kanada, terdaftar di Bursa Efek Toronto dan mengelola sekitar 17.000 toko di lebih dari 30 negara dan wilayah di seluruh Amerika Utara, Eropa, dan Asia dengan merek Circle K dan Couche-Tard. Kapitalisasi pasar perusahaan ditaksir mencapai 80 miliar dolar Kanada.