JAKARTA, iNews.id - Perkembangan artificial intelligence atau AI dinilai mampu menghemat anggaran operasional, termasuk pada sektor industri logistik. Hal itu diungkapkan oleh Training & Talent Development Manager J&T Cargo Muhammad Said Abdullah.
Menurutnya efisiensi merupakan pondasi pertumbuhan ekonomi digital. Kehadiran AI pun membuat industri logistik menjadi lebih cepat dan akurat sehingga membuat masyarakat merasa nyaman.
“Dengan teknologi AI dan optimasi supply chain, J&T Cargo berkomitmen untuk menghadirkan layanan yang lebih cepat, akurat, dan dapat diandalkan," ucap dia dalam Media Iftar 2025 di Jakarta, Kamis (20/3) malam.
Said pun mencontohkan penggunaan AI dalam industri logistik adalah menghubungkannya dengan sistem pengantaran kurir. Di mana maps akan memberikan rute dengan titik pengiriman barang yang menghemat waktu.