TANGERANG, iNews.id – Pelaku industri otomotif mendukung rencana pemerintah menerapkan kebijakan pencampuran minyak sawit (crude palm oil/CPO) ke solar sebesar 20 persen atau biodiesel B20 untuk nonsubsidi.
“Untuk kita tidak masalah. Pak Menteri (Menteri Perindustrian) tadi bilang B20 itu ada soap effect karena dia itu sebenarnya dipakai untuk bikin sabun,” kata Ketua Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), Yohannes Nangoi di Tangerang, Banten, Kamis (2/8/2019).
Bekas bos Isuzu Indonesia itu mengatakan, biodiesel tidak masalah jika digunakan untuk mobil produksi baru. Namun, kata dia, akan bermasalah untuk mobil-mobil dengan lama karena sudah banyak kerak di mesin.
“Jadi kalau anda mau pakai biosolar, Anda harus kuras dulu dengan bersih. Positifnya, setelah pakai ini mesin Anda akan lebih bagus,” katanya.
Senada, Menteri Perindustrian, Airlangga Hartarto mengatakan, industri otomotif telah siap mendukung kebijakan biodiesel B20 yang rencanya diterapkan pada awal bulan depan.