Inflasi Mei 2022 Naik Jadi 3,55 Persen, Tertinggi Sejak Desember 2017

Michelle Natalia
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono. (Foto: dok iNews)

JAKARTA, iNews.id - Tingkat inflasi Indonesia pada Mei 2022 naik menjadi 3,55 persen dibandingkan Mei 2021 (yoy). Inflasi tersebut merupakan angka tertinggi sejak Desember 2017 yang mencapai 3,61 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS), Margo Yuwono, melaporkan pada Mei 2022, terjadi inflasi 0,40 persen secara month-to-month(mtm) dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 110,42. Sedangkan tingkat inflasi tahun kalender (Januari-Mei 2022) sebesar 2,56 persen.

Menurut dia, komoditas penyumbang inflasi di bulan Mei adalah tarif angkutan udara, harga telur ayam ras, ikan segar, dan bawang merah. Jika dilihat per komponennya, komponen harga bergejolak memberikan andil terbesar sebesar 0,16 persen. 

"Jika dilihat penyebabnya, penyebab utamanya adalah dari telur ayam ras, bawang merah, dan daging sapi," kata Margo Yuwono, dalam rilis BPS, Kamis (2/56/2022).

Selanjutnya, penyumbang kedua untuk inflasi menurut komponennya adalah komponen inti yang memberikan andil terhadap inflasi sebesar 0,15 persen, dengan komoditas dominan pendorong inflasi pada komponen inti diantaranya adalah ikan segar, nasi dengan lauk, dan roti manis. 

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
6 hari lalu

Seskab Teddy Tegaskan Akurasi Data Jadi Fondasi Kebijakan Presiden Prabowo

Makro
6 hari lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Nasional
15 hari lalu

BPS: Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,46 Juta Orang per Agustus 2025

Nasional
15 hari lalu

Breaking News: Ekonomi RI Tumbuh 5,04 Persen di Kuartal III 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal