Direktur riset pasar negara berkembang untuk Eropa, Timur Tengah, dan Afrika di MUFG Bank, Ehsan Khoman memperkirakan inflasi Turki bisa semakin memburuk.
"Langkah-langkah heterodoks atas kebijakan moneter konvensional tidak mungkin menyelesaikan tantangan inflasi dan kami mengantisipasi tingkat yang menembus 80 persen yoy di kuartal 3 2022,” ujar Khoman dikutip, Minggu (5/6/2022).
Menurutnya, kenaikan inflasi Turki dipengaruhi sejumlah hal, di antaranya kenaikan harga komoditas, kenaikan biaya produksi domestik, dan lira yang terdepresiasi secara drastis.