Inflasi Turki Tembus 73,5 Persen, Tertinggi dalam 23 Tahun

Aditya Pratama
Inflasi di Turki naik 73,5 persen secara year on year (yoy), menembus level tertinggi dalam 23 tahun. (Foto: Reuters)

ANKARA, iNews.id - Inflasi di Turki naik 73,5 persen secara year on year (yoy), menembus level tertinggi dalam 23 tahun. Meningkatnya inflasi disebabkan melonjaknya biaya makanan dan energi, serta strategi yang diterapkan Presiden Recep Tayyip Erdogan pada kebijakan moneter.

Mengutip CNBC, harga pangan di Turki naik 91,6 persen yoy, menurut laporan badan statistik negara tersebut. Hal ini telah mempengaruhi konsumen karena masalah rantai pasokan, meningkatnya biaya energi, dan perang Rusia di Ukraina yang memicu inflasi global.

Turki telah menikmati pertumbuhan pesat selama bertahun-tahun, tetapi Erdogan selama bertahun-tahun menolak menaikkan suku bunga secara berarti untuk mendinginkan inflasi yang diakibatkannya. Hasilnya, mata uang lira Turki anjlok dan daya beli yang jauh lebih sedikit untuk rata-rata orang Turki.

Sebelumnya, Erdogan menginstruksikan bank sentral negara itu untuk berulang kali memangkas suku bunga pinjaman tahun lalu bahkan ketika inflasi terus meningkat. Presiden Turki berjanji untuk memberikan model ekonomi baru yang akan membawa ledakan kekayaan ekspor berkat lira yang lebih murah, dan kemudian mengatasi inflasi dengan menghilangkan defisit perdagangan Turki yang sudah lama. 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
4 jam lalu

Lapor ke Prabowo, Mendagri Tito Pastikan Inflasi Terkendali

Internasional
11 hari lalu

Pesawat Hercules Jatuh Tewaskan 20 Tentara, Turki Minta Publik Tak Berspekulasi

Makro
11 hari lalu

BI-DPR Sepakati Asumsi Makro ATBI 2026, Pertumbuhan Ekonomi 5,33 Persen, Inflasi 2,62 Persen

Internasional
11 hari lalu

Misteri Asap Putih dari Sayap Pesawat C-130 Hercules Turki yang Jatuh, Apa Artinya?

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal