Infrastruktur Air di RI Butuh Investasi Rp1.000 Triliun, Pemerintah Bakal Gandeng Pihak Swasta

Arif Budianto
Direktur Jenderal Pembiayaan Infrastruktur Pekerjaan Umum dan Perumahan Kementerian PUPR, Herry Trisaputra Zuna (kiri). (Foto: Arif Budianto/MPI)

Melalui workshop ini, kata dia, diharapkan bisa mendapatkan format tepat untuk pembiayaan ini. Ditargetkan pihak swasta bisa masuk, tapi harga airnya juga terjangkau. Namun, menarik pihak swasta, diperlukan kepastian usaha. 

"Ini yang harus disediakan dan dicari formatnya. Harus ada kepastian untuk pendapatan, karena biaya yang dikeluarkan besar," kata Herry.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jawa Barat, Setiawan Wangsaatmaja menjelaskan, Jawa Barat membutuhkan setidaknya dana sekitar Rp20 triliun untuk pengembangan sektor air hingga tahun 2035. Namun, dana tersebut akan berat jika hanya mengandalkan dana pemerintah. 

"Sampai 2035 kita butuh investasi hingga Rp20 triliunan. Sehingga blended financial ini andalan salah satu solusi yang diharapkan bisa mengatasi kebutuhan anggaran kita. Kita tahu, kalau urusan air bersih di Jabar sudah lumayan, tapi kalau urusan pipa, kita masih kecil," ucap Setiawan.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
16 jam lalu

MNC Sekuritas Edukasi Having Fund di Universitas Respati Indonesia bersama BRI Manajemen Investasi

Bisnis
6 hari lalu

Profil Indonesia Investment Authority, yang Diminta Luhut Dapat Suntikan Rp50 Triliun

Nasional
7 hari lalu

Ekonom Ungkap Skema Biaya Kereta Cepat dari Jepang Lebih Murah Ketimbang China

Nasional
8 hari lalu

Setahun Prabowo-Gibran, Danantara Jadi Mesin Baru Penggerak Pertumbuhan Ekonomi

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal