Inggris Siapkan Dana Rp1,40 Triliun untuk Kembangkan Nuklir agar Tak Ketergantungan pada Rusia

Aditya Pratama
Pemerintah Inggris menyiapkan dana 75 juta poundsterling atau setara Rp1,40 triliun untuk membantu meningkatkan produksi bahan bakar nuklir dalam negeri. (Foto: Reuters)

LONDON, iNews.id - Pemerintah Inggris menyiapkan dana 75 juta poundsterling atau setara Rp1,40 triliun untuk membantu meningkatkan produksi bahan bakar nuklir dalam negeri. Ini bertujuan untuk pembangkit listrik dan mengurangi ketergantungan pada pasokan uranium Rusia.

Mengutip CNBC International, dana tersebut sebelumnya diumumkan pada Juli 2022, dimana pemerintah akan memberikan hibah kepada bisnis yang terlibat dalam konversi uranium. Pemerintah akan memberikan dana hibah itu hingga 20 Februari 2023.

Menteri Energi dan Iklim, Graham Stuart mengatakan, tahapan ini merupakan kunci dalam proses pembuatan bahan bakar nuklir di Inggris. 

Seperti diketahui, Rusia saat ini memiliki sekitar 20 persen dari kapasitas konversi uranium global.

“Rekor harga gas global yang tinggi yang disebabkan oleh invasi ilegal Putin ke Ukraina telah menyoroti kebutuhan akan lebih banyak energi terbarukan buatan dalam negeri, tetapi Inggris juga menghasilkan tenaga nuklir, membangun lebih banyak pabrik, dan mengembangkan kemampuan bahan bakar domestik,” ujar Stuart dikutip, Selasa (3/1/2023).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Internasional
4 jam lalu

Rusia, China, dan Amerika Berlomba Pergi ke Bulan, Apa yang Dicari?

Internasional
14 jam lalu

Rusia Ingin Bangun Pembangkit Tenaga Nuklir di Bulan, untuk Apa?

Internasional
15 jam lalu

Wow, Rusia Akan Bangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir di Bulan

Internasional
2 hari lalu

Aktivis Greta Thunberg Ditangkap di Inggris saat Demo Pro-Palestina, Dijerat UU Terorisme

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal