Terlepas dari peringatan tersebut, Menteri Iklim Inggris Graham Stuart mengatakan sehari setelahnya bahwa Inggris tidak memerintahkan warganya untuk menggunakan lebih sedikit energi. Sementara negara-negara Uni Eropa mematikan air mancur dan air hangat di gedung-gedung publik.
Penurunan pengiriman energi secara drastis dari Rusia telah menjungkirbalikkan pasokan energi Eropa. Setelah kota-kota Jerman meredupkan lampu di monumen bersejarah, Paris meluncurkan rencana konservasi energi, termasuk meminta kantor untuk mengatur pencahayaan dan pemanas.
Para pemimpin Eropa telah berjanji untuk tidak tergantung dengan pasokan energi Rusia. Mereka juga menuduh Moskow menggunakan energi sebagai senjata, sementara Kremlin menyalahkan sanksi Barat yang dijatuhkan atas perang yang diluncurkan di Ukraina.
Di Inggris, National Grid berusaha meluncurkan rencana yang menawarkan pembayaran kepada rumah tangga dan bisnis besar untuk menggunakan lebih sedikit listrik pada saat permintaan tinggi, seperti dengan mematikan peralatan.
"Ini dalam menghadapi kekacauan dan volatilitas yang belum pernah terjadi sebelumnya di pasar energi," katanya.
Meskipun ketergantungan Inggris terhadap energi Rusia tidak sebanyak negara-negara Eropa lainnya, namun kekurangan pasokan energi di benua itu masih akan memiliki berbagai knock-on effect.