Ingin Bangun Bisnis Ramah Lingkungan? MotionBanking Berikan Solusinya, Cek di Sini!

Suparjo Ramalan
Ingin bangun bisnis ramah lingkungan? MotionBanking berikan solusinya, cek di sini! Foto: MNC Media

Bagaimana Cara Melakukan Ecoprint?

Ada 2 metode pewarnaan yang bisa menjadi pilihan untuk melakukan ecoprint, yaitu iron blanket dan pounding. Kedua teknik ini sama-sama membutuhkan proses perendaman tumbuhan ke dalam larutan cuka sebelum digunakan. 

Teknik Iron Blanket

Berikut adalah langkah ecoprint dengan menggunakan teknik iron blanket. 

  1. Tanaman yang akan digunakan, harus direndam ke dalam larutan cuka.
  2. Sambil menunggu rendaman, bersihkan kain yang akan digunakan.
  3. Tempelkan tanaman di atas kain.
  4. Gulung kain dengan paralon lalu ikatkan dengan tali agar tetap bisa membungkus paralon dengan rapat.
  5. Masukkan gulungan tersebut ke dalam kukusan untuk memunculkan warna pada kain

Teknik Pounding

Dengan menerapkan teknik pounding, Anda tidak perlu mengukus kain untuk memunculkan warnanya. Inilah langkah-langkahnya.

  1. Tanaman yang akan digunakan, harus direndam ke dalam larutan cuka
  2. Sambil menunggu rendaman, bersihkan kain yang akan digunakan
  3. Tempelkan tanaman di atas kain
  4. Pukul-pukul tanaman yang telah ditempelkan di atas kain agar pigmen warnanya muncul ke kain
  5. Keringkan dan kain akan siap untuk dijual

 Sekilas, ecoprint terlihat mudah untuk dilakukan. Sayangnya, metode tersebut tidak bisa digunakan pada sembarang kain. 

Saat ini, ecoprint tercatat hanya dapat dilakukan pada kain yang memiliki serat alami karena dalam prosesnya akan terjadi penyerapan warna dari tanaman dalam benang. Proses tersebut hanya bisa terjadi pada kain yang memiliki serat alami. Contoh kain serat alami antara lain adalah linen, serat sutra, dan kain serat kapas. 

Apa saja Keunggulan dari Ecoprinting sebagai Bisnis Ramah Lingkungan?

Sebagai sebuah inisiatif untuk menjalankan bisnis ramah lingkungan, ecoprinting memiliki berbagai keunggulan sebagai berikut.

1. Eco-friendly

Dalam proses produksinya, ecoprint hanya menghasilkan berbagai limbah organik yang bisa dicerna dalam tanah secara alami. Dengan begitu, bisa disimpulkan bahwa proses produksinya ramah untuk lingkungan dan tidak diperlukan pengolahan limbah secara khusus. Proses produksi tersebut selain ramah lingkungan, bisa juga menghemat anggaran pengolahan limbah yang umumnya terjadi di produsen tekstil dalam skala besar.

2. Motif yang variatif

Meskipun dicetak dari tanaman, pihak produsen bisa berkreasi dengan pola untuk menghasilkan motif yang lebih bervariasi. Selain itu, ada juga cara yang bisa digunakan untuk memunculkan pencampuran warna yang lebih variatif dari berbagai tanaman yang digunakan. 

3. Produknya terasa eksklusif

Dalam produksi ecoprint, proses pewarnaan 1 lembar kain hanya boleh dikerjakan oleh 1 pembatik. Selain itu, ecoprint menggunakan tanaman sekali pakai, sehingga ada kemungkinan pola dan warna yang muncul pada kain tidak sama persis antara satu dengan yang lainnya. 

4.Memiliki nilai seni dan harga jual yang tinggi

Kain yang diwarnai secara ecoprint dilakukan secara manual oleh tenaga manusia dalam waktu pengerjaan yang lebih lama jika dibandingkan dengan kain yang dijual di pasaran. Dengan adanya waktu pengerjaan yang alami, tentu pembatiknya harus memiliki keuletan dan selera seni yang baik agar kain yang dikerjakannya tetap terlihat indah.

Untuk itu, wajar saja jika kain ecoprint dijual dengan harga yang lebih tinggi. Belum lagi, proses produksinya juga dikategorikan sebagai upaya membangun bisnis ramah lingkungan juga bisa memberikan nilai tambahan pada produknya.

5. Cocok digunakan untuk berbagai acara

Selain cantik dan unik, motif kain ecoprint juga terlihat luwes untuk dikenakan di segala acara dan dibuat sebagai blouse, kemeja, tunik, maupun kebaya. Kain yang cocok digunakan dalam segala acara menjadikan pemiliknya untuk lebih hemat dalam membeli pakaian dan itulah nilai yang bisa diberikan oleh produk kain ecoprint dan sesuai dengan permulaannya yang menjadikan teknik tersebut sebagai bisnis ramah lingkungan. 

Bagaimana, apakah Anda tertarik membangun bisnis ecoprint di bidang fashion? Tidak hanya potensi keuntungan tinggi yang menanti, bisnis ini juga bisa jadi jawaban bagi konsumen yang ingin tampil trendi dalam berbagai acara.

Jika membutuhkan modal untuk memulai usaha ecoprint di atas, kamu bisa menggunakan fasilitas pinjaman dari Kredit Pintar melalui tautan berikut https://bit.ly/installKPxMB dan mencairkannya melalui MotionBanking untuk mendapatkan cashback sebesar Rp75.000. Info lebih lanjut kunjungi https://bit.ly/KreditPintarMB  

Bagi kamu yang ingin menjadi nasabah MotionBanking, caranya pun mudah. Unduh aplikasi MotionBanking di Google PlayStore dan Apple AppStore melalui tautan berikut bit.ly/downloadMotionBanking kemudian isi data diri lalu selfie dengan Kartu Tanda Penduduk (KTP).  

Untuk informasi dan syarat ketentuan lebih lanjut, dapat mengunjungi www.motionbanking.id, menghubungi call center MNC Bank di 1500188, Whatsapp di 0888-888-8888, e-mail di cs@motionbanking.id dan Instagram di @motionbankingid.

Editor : Jujuk Ernawati
Artikel Terkait
Belanja
8 hari lalu

Digitalisasi Operasional Bantu E-Commerce Tumbuh Lebih Tangguh, Ini Alasannya! 

Destinasi
1 bulan lalu

Sewa Mobil: Dukungan Optimal untuk Perjalanan Bisnis

Bisnis
2 bulan lalu

Kisah Jogi Hendra Atmadja, Lulusan Kedokteran yang Sukses Bangun Mayora 

Mobil
3 bulan lalu

Kembangkan Teknologi Ramah Lingkungan, Toyota Rangkul Anak Muda Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal