Perolehan nilai transaksi sebesar 2,94 miliar dolar AS itu berasal dari 4 jenis transaksi, yaitu:
- Penandatanganan nota kesepahaman terkait perdagangan barang dan jasa sebesar 1,77 miliar dolar AS
- Transaksi harian senilai 850 juta dolar AS
- Bussiness matching mencapai 200,5 juta dolar AS
- Nilai investasi sebesar 111,5 juta dolar AS.
Dia mengungkapkan, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan (Kemendagri) menargetkan nilai transasi dari TEI 2022 mencapai 10 miliar dolar AS, baik yang berlangsung secara luring maupun daring yang akan berakhir pada Desember 2022.
Dengan demikian, masih ada sekitar 7 miliar dolar AS yang harus dicapai hingga penutupn TEI secara daring pada 19 Desember 2022.
“Ada yang belum sempat transaksi tapi sudah ada pembicaraan, tentu ditindaklanjuti sampai 19 desember nanti. Mereka (perwakilan dagang) akan bekerja keras di tengah perlambatan ekonomi ini, untuk meningkatkan ekspor kita,” ujar Zulkifli.