Meski demikian, Mendag mengaku optimistis target nilai transaksi sebesar 10 miliar dolaar AS pada gelaran Trade Expo Indonesia ke-37, dapat tercapai hingga akhir penyelenggaraan pada 19 Desember 2022.
“Saya sudah mengarahkan teman-teman perwakilan dagang di luar negeri, agar mereka bekerja sekeras-kerasnya untuk mencapai angka itu,” ungkap Zulkifli.
Terkait kondisi ekonomi global ke depan yang disebut akan mengalami resesi, Zulkifli menyebut menciptakan terobosan sangat penting sebagai upaya meningkatkan ekspor non migas, termasuk pasar-pasar non tradisional.
“Ketidakpastian jangan sampai melemahkan kita. Saya percaya, keadaan seberat apapun pasti banyak peluang bagi orang yang optimis,” tutur Zulkifli.