Ini Biang Kerok Mahalnya Harga Minyak Goreng Curah di Pasaran

Advenia Elisabeth
Kemenperin mengungkapkan biang kerok yang menyebabkan harga minyak goreng curah mahal di pasaran. (Foto: Ilustrasi/Ist)

JAKARTA, iNews.id - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) mengungkapkan biang kerok yang menyebabkan harga minyak goreng curah mahal di pasaran. Pemerintah sebelumnya telah menetapkan Harga Eceran Tertinggi (HET) Rp14.000 per liter, namun pedagang belum ada yang mendapatkan harga tersebut. 

Juru Bicara Kementerian Perindustrian Febri Hendri Antoni Arif menyampaikan, penyelewengan yang dilakukan oleh dua distributor (D1 dan D2) menjadi salah satu contoh kasus mahalnya harga minyak goreng curah. 

Hal tersebut merupakan hasil temuan inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita bersama Satgas Pangan Polri ke dua distributor tersebut yang menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi.

"Pertama, pelanggaran repacking. Satgas Pangan Polri tadi menyebut, Distributor D1 melakukan repacking minyak goreng curah bersubsidi menggunakan jeriken lima liter dan dijual dengan harga Rp85.000 per jeriken atau Rp17.000 per liter, artinya di atas HET. Selain itu, tidak ada bukti penjualan minyak goreng dalam jeriken," ujar Febri di Jakarta, Kamis (14/4/2022).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
5 hari lalu

Mentan Gencarkan Operasi Pasar hingga Harga Beras di Bawah HET

Nasional
7 hari lalu

Bertemu Presiden Prabowo, Dirut KAI Lapor Kesiapan Operasional Kereta Khusus Petani dan Pedagang

Nasional
10 hari lalu

Mentan Cabut Izin Usaha 190 Pengecer dan Distributor Pupuk karena Tak Patuhi HET 

Megapolitan
16 hari lalu

Raperda KTR Ditinjau Ulang, Asosiasi Pedagang Pasar Minta Pasal Larangan Penjualan Dihapus

Nasional
21 hari lalu

Mentan Ancam Cabut Izin Usaha Pedagang yang Jual Beras di Atas HET

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal