Uno menyampaikan rapat koordinasi dilakukan dengan Badan Otorita Borobudur (BOB) dan Dewan Pengarah serta sejumlah menteri dalam Kabinet Indonesia Maju, antara lain Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia Luhut Binsar Panjaitan.
Selanjutnya Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Republik Indonesia, Tito Karnavian, serta Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud), Nadiem Makarim.
Kemudian Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah dan Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR)/ Kepala Badan Pertanahan Nasional (BPN), Sofyan Djalil. Selain itu, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan Hamengkubuwono ke X dan Wakil Gubernur Jawa Tengah, Taj Yasin.
Direktur Utama Badan Otorita Borobudur, Indah Juanita, mengaku bersyukur atas sejumlah keputusan yang telah dilahirkan dalam rapat koordinasi tersebut. Lewat kebijakan yang telah disepakati, dirinya meyakini pembangunan kawasan Borobudur akan segera terealisasi.
"Tadi Alhamdulillah sudah diputuskan oleh Pak Menteri PUPR bahwa aksesibilitas akan segera dibangun dengan payung hukum Kepres, dan ini merupakan satu perjuangan luar biasa dari kita semua untuk bisa mewujudkan jalur-jalan tersebut," kata Indah.