Ini Harapan Para Gubernur Bank Sentral ASEAN atas Sistem Pembayaran Lintas Negara

Yulistyo Pratomo
Gubernur Bank Indonesia, Perry Warjiyo (tengah), bersama 4 gubernur bank sentral negara-negara ASEAN, di Nusa Dua, Bali, Senin (14/11/2022). (foto: MPI/Yulistyo Pratomo)

Pernyataan senada juga dibeberkan oleh Ketua Bank Negara Malaysia, Tan Sri Nor Shamsiah Mohd. Yunus. Di mana sistem ini bisa memberikan kesejahteraan bagi masyarakat di negara-negara kawasan sekaligus meningkatkan UMKM masing-masing negara.

"Ini akan mendorong inklusi keuangan dan juga memindahkan sektor keuangan dari yang tidak teregulasi jadi teregulasi," ujar Tan Sri Nor.

Sementara itu, Deputi Ketua Bank of Thailand, Sethaput Suthiwartnarueput, mengatakan kesepakatan menjadi komitmen dan kerja sama di bidang pembayaran. Bank sentral telah memberikan kemudahan UMKM dengan pembayaran sebelumnya tunai dan kini dilakukan secara digital.

"Ini upaya bagi kita untuk terus lakukan komitmen, kita transfer digital dan keuangan yg lebih baik lagi di kawasan ini, kita akan lihat hal yang riil oleh gubernur bank sentral Indonesia pak Perry, dan lain-lain," kata Sethaput.

Sedangkan Gubernur Bank Sentral Ng Pilipinas, Felipe Mendalla, menyebut sistem penbayaran antarnegara ASEAN itu menjadi mimpi yang menjadi kenyataan. Hal tersebut menjadi langkah maju dalam sebuah kerangka kerja sama antar negara dalam meningkatkan ekonomi di masing-masing negara.

"Pak Perry, ini penting bagi kita dalam semangat konektivitas dalam riwayat ASEAN. Dan diwujudkan melalui tujuan dan kerja sama kita untuk mencapai kerja sama ekonomi dan mencapai gol dengan menghubungkan sistem pembayaran kita, dan juga bisnis kita, khususnya UMKM. Sehingga memiliki akses pasar yang lebih luas lagi dan masyarakat kita supaya mereka bisa mengirimkan dana," kata Felipe.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Nasional
2 hari lalu

Menkum Teken Perjanjian Esktradisi ASEAN: Tak Ada Lagi Safe Haven bagi Pelaku Kejahatan

Nasional
5 hari lalu

Wow! Nilai Transaksi BI-FAST Tembus Rp25.000 Triliun sejak Diluncurkan 

Bisnis
5 hari lalu

Duh! Produktivitas Tenaga Kerja RI Masih di Bawah Rata-Rata ASEAN

Nasional
6 hari lalu

BI Pastikan Rencana Redenominasi Rupiah Sudah Matang, Masuk Prolegnas 2025-2029

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal