"Jadi tiketnya sudah dipajang, jadi ke depan kalau tiket dibayar lewat Traveloka, uangnya bukan buat Garuda, buat Traveloka dan bukan Rp10-Rp20 miliar, ratusan miliar. Tapi mungkin sudah diselesaikan," tutur Peter.
Dia mengaku berkeberatan atas pinjaman yang dilakukan manajemen maskapai penerbangan pelat merah tersebut kepada pihak Traveloka. Namun, lantaran perusahaan mengalami kesulitan keuangan, maka pinjaman pun dilakukan.
"Jadi selama ini Garuda ini tidak punya uang. Selama bulan-bulan terakhir ini dan saya sangat berkeberatan mereka pinjam uang dari Traveloka," kata dia.