JAKARTA, iNews.id - Holding BUMN Pangan atau ID Food membeberkan penyebab utama naiknya harga telur ayam. Selain karena meningkatnya permintaan di pasar, harga telur naik karena adanya isu penambahan besaran bantuan sosial (Bansos) yang akan disalurkan pemerintah.
Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan tingginya permintaan telur di pasaran menyebabkan harga pokok penjualan (HPP) telur meningkat.
Tercatat, harga telur ayam naik hingga menyentuh angka Rp31.000/Kg bahkan ada yang mencapai Rp33.000/Kg. Kenaikan tersebut terjadi di sejumlah pasar tradisional dan agen telur di beberapa wilayah.
"Untuk telur, ini dilema, sekarang kan isu bansos naik jadi permintaan telur naik. Harganya naik sampai sekarang Rp33.000 per Kg, yang seringkali mereka lakukan cover HPP di saat rugi. Jadi ini enggak bisa dipecahkan RNI sendiri, kita akan dorong ekosistem untuk bisa peningkatan produktivitas sepanjang tahun," ujar Frans, saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (22/8/2022).
Dia mengungkapkan, langkah pedagang menaikkan harga pokok penjualan telur ayam bukan saja mendulang keuntungan, namun menutupi harga telur yang sempat anjlok beberapa waktu lalu.