JAKARTA, iNews.id - Naik turun dalam kehidupan tentu bisa dialami siapa saja. Hal ini terjadi pada pasangan suami istri Dadang Sutisna dan Nani Nur Aeni yang merupakan pelaku UMKM penjual kue simping.
Keduanya memulai usaha dengan modal Rp75.000 untuk membeli cetakan simping dan bahan baku. Namun, keduanya mengalami kebangkrutan di tengah-tengah bisnisnya sedang berjalan.
Hal ini membuat mereka mau tidak mau harus menutup kerugian dengan menjual seluruh harta benda yang dimilikinya.
Dikutip dari berbagai sumber oleh MNC Portal Indonesia, usai mengalami kebangkrutan, mereka kemudian hijrah ke Ciamis di saat kondisi sang istri, Nani sedang hamil.
Di saat itu lah mereka merasa sedang berada di titik terendah dalam kehidupan. Namun, kemana pun mereka pergi, mereka tetap membawa cetakan simping, yang merupakan modal awal mereka saat memulai usaha.