JAKARTA, iNews.id - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke beberapa negara di Afrika pada 20-24 Januari 2023. Negara yang dikunjungi Luhut di antaranya Republic of Kenya, Republic Demokratik Kongo (RDK), dan Zimbabwe.
Kunjungan kerja ini membahas beberapa isu strategis dan kerja sama antara Indonesia dengan ketiga negara di bidang kesehatan, pertambangan, infrastruktur, energi transisi, kehutanan, hingga Archipelagic and Island States (AIS) Forum.
Pertama, Luhut beserta rombongan mengunjungi Kenya dan melakukan serangkaian pertemuan dengan Presiden Kenya, William Samoei Ruto pada Jumat (20/1/2023). Pertemuan tersebut mendiskusikan beberapa isu strategis penting antara Indonesia dan Kenya di antaranya yakni, industri pertambangan berkelanjutan dan pengembangan infrastruktur (green and smart port).
"Saya ingin mengenang kunjungan resmi Otoritas Pelabuhan Mombasa pada tahun 2021 lalu untuk membentuk kerja sama “sister-port” dalam sistem pelabuhan hijau dan smart. Saya akan menugaskan Direktur Utama Otoritas Pelabuhan Indonesia (Pelindo) untuk membahas secara detail dengan Otoritas Pelabuhan Mombasa detail tentang kerja sama pelabuhan ini setelah saya kembali ke Indonesia nanti," ujar Luhut dalam keterangan tertulis, Jumat (27/1/2023).
Selain kedua isu tersebut, dia juga menyampaikan kerja sama perkebunan kelapa sawit, transisi energi, sistem digitalisasi, AIS Forum, kerja sama pertahanan, dan hubungan perdagangan.
Luhut menyampaikan, Indonesia dan Kenya harus meningkatkan kerja sama dalam mempromosikan sektor energi berkelanjutan dan transisi energi yang adil untuk mendukung pembangunan hijau dan pertumbuhan ekonomi.
Lalu, mengenai AIS Forum yang diprakarsai Indonesia sejak tahun 2017 untuk menyatukan 47 negara kepulauan dalam menghasilkan solusi yang inklusif, cerdas, dan inovatif pada lingkungan laut termasuk blue financing dan kerja sama penelitian dari berbagai universitas.
“Dalam konteks ini, Indonesia menyambut baik pemerintah Kenya untuk berkolaborasi dengan AIS Forum dan mampu mengakselerasi inovasi yang mendorong visi kami untuk bergerak menuju masa depan laut yang berkelanjutan,” ucap Luhut.