Ini Strategi Pertamina Antisipasi Kenaikan Harga Minyak Mentah Imbas Konflik Palestina-Israel

Atikah Umiyani
Pertamina terus mengamati pergerakan harga minyak mentah yang berpotensi mengalami kenaikan menyusul memanasnya konflik Palestina-Israel. (Foto: dok iNews)

Belum lagi, lanjut Ahmad, pemulihan ekonomi China yang saat ini sedang terhambat. Dia menambahkan, dampak yang lebih besar pun bisa terjadi apabila perang ini merembet ke negara lain seperti Iran dan Amerika Serikat.

"Sejauh ini tidak ada dampak ke sektor lain yg berarti," tuturnya. 

Lebih lanjut, Ahmad berspekulasi bahwa Iran bisa saja memberikan tekanan ke Selat Hormuz. Apabila hal itu terjadi, maka lalu lintas lapal pengangkut minyak bisa terhambat. 

Namun demikian, Ahmad Zuhdi memperkirakan, meskipun dalam jangka pendek minyak dunia akan mengalami kenaikan harga namun tidak melebihi level 95 dolar AS per barel. 

"Kami melihat tidak akan lebih dari 95 dolar AS per barel," katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
2 jam lalu

Daftar Harga BBM Pertamina 24 November 2025 di SPBU Seluruh Indonesia

Nasional
15 jam lalu

Pertamina Eco RunFest 2025 Berhasil Meraih Pengakuan Internasional

Nasional
16 jam lalu

Pertamina Eco RunFest 2025 Sukses Digelar, Jadi Ajang Lari Bebas Karbon Pertama di RI

Nasional
21 jam lalu

Kesan Pelari Elite hingga Penghobi Ikut Pertamina Eco RunFest 2025: Race Track-nya Asik!

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal