Ini Tanggapan Menhub soal Wacana Penambahan Stasiun Kereta Cepat di Kopo

Heri Purnomo
Menhub Budi Karya Sumadi menilai, penambahan Stasiun kereta Cepat Whoosh di wilayah Kopo, Kota Bandung, tidak akan efektif. (Foto: Heri Purnomo/MPI)

Sebelumnya, Kepala Staf Kepresidenan, Moeldoko menyampaikan pandangannya mengenai kemungkinan penambahan stasiun untuk Kereta Api Cepat Jakarta Bandung atau yang sering disebut Whoosh, di daerah Kopo, Bandung. 

Dia menyampaikan ini dalam diskusi bersama PT Kereta Cepat Indonesia China (PT KCIC), PT Kereta Api Indonesia, serta perwakilan dari Kementerian Koordinasi Bidang Maritim dan Investasi, dan Kementerian Perhubungan.  

“Pilihan ini silakan ditangkap, tentunya wewenang ini ada di KCIC. Karena ini kereta cepat Jakarta-Bandung ya harusnya berhenti benar-benar di Bandung,” kata Moeldoko di Bina Graha, Jakarta, Rabu (29/11).

Mengenai konektivitas, menurut Moeldoko, upaya peningkatan perlu dilakukan dengan mempertimbangkan kenyamanan yang akan didapat oleh penumpang Kereta Api Cepat Jakarta-Bandung. Salah satunya soal ketersediaan kursi di kereta feeder saat sudah sampai di Padalarang. “Pentingkan untuk kenyamanan penumpang, agar tidak berhenti hanya di stasiun Padalarang serta Tegalluar,” ucapnya.

Moeldoko menambahkan bahwa KSP akan terus melakukan koordinasi dengan Kementerian dan Lembaga terkait dalam mengkaji kemungkinan penambahan stasiun kereta api cepat. Jika pembangunan tersebut akan dilakukan tentu harus memperhatikan dampak yang positif terhadap masyarakat. “Silahkan dipersiapkan kajiannya,” katanya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
21 jam lalu

Jalur Kereta Api Turut Terdampak Bencana Sumatra, Menhub Kaji Pengadaan Rel Baru

Nasional
2 hari lalu

Kakorlantas dan Menhub Tinjau Pelabuhan Gilimanuk, Pastikan Angkutan Nataru Terkendali

Nasional
5 hari lalu

Airlangga: Banyak Turis Malaysia Manfaatkan Whoosh untuk Belanja di Bandung

Bisnis
8 hari lalu

KAI Tebar Diskon Tarif Commuter Line Bandara Soetta hingga Whoosh di Periode Nataru

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal