InJourney Airports Buka Peluang IPO usai Merger

Iqbal Dwi Purnama
Angkasa Pura Indonesia atau InJourney Airports membuka peluang untuk IPO di BEI usai penggabungan Angkasa Pura I dan II. (Foto: iNews.id/Suparjo)

Ketiga, menciptakan nilai tambah. Sebab, melalui penggabungan kedua operator bandara tersebut membuat InJourney Airport sebagai pengelola bandara terbesar ke-5 di dunia dari sisi vaulasi. InJourney Airports sendiri akan mengelola 37 bandara komersial di Indonesia.

Dengan adanya konsolidasi ini InJourney Airports dapat menangani lebih dari 170 juta penumpang per tahun dan akan berada di urutan kelima perusahaan operator bandara terbesar di dunia.

"Tapi yang penting nomor satu kita konsolidasi internal dulu nih, organisasinya kita perbaiki, layanan publiknya kita bagusin, hal-hal seperti itu. Kemudian semua opportunity yang terkait dengan upaya meningkatkan pendapatan kita terus dorong," kata dia.

Usai merger antara AP I dan II, InJourney Airports menargetkan pendapatan usaha sepanjang tahun 2024 tembus Rp20,3 triliun melalui pengoperasian 37 bandara di seluruh Indonesia. 

"Jadi sekarang ini pendapatan kita targetkan tahun 2024 ini ya, Rp20,3 triliun, dan kita menargetkan EBITDA-nya sekitar hampir Rp10 triliun tahun," tuturnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Keuangan
16 jam lalu

Deretan 10 Saham Top Gainers Sepekan, Ada yang Naik 94 Persen

Keuangan
21 jam lalu

IHSG Sepekan Melemah 0,83 Persen, Kapitalisasi pasar Turun Jadi Rp15.603 Triliun 

Keuangan
6 hari lalu

IHSG Sepekan Melemah 0,59 Persen, Kapitalisasi Pasar Turun Jadi Rp15.788 Triliun

Bisnis
9 hari lalu

Resmi Listing di BEI, Harga Saham SUPA Tembus ARA

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal