JAKARTA, iNews.id - PT Industri Kereta Api (Persero) atau Inka angkat bicara soal pengadaan rangkaian Kereta Rel Listrik (KRL) untuk memenuhi kebutuhan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI).
Senior Manager TJSL dan Stakeholder Relationship Inka, Bambang Ramadhiarto, mengatakan pihaknya tidak bisa memenuhi kebutuhan KRL dari KCI lantaran KCI belum mengajukan permintaan dan kontrak antarkedua pihak belum dilakukan.
Menurut dia, pembuatan rangkaian KRL membutuhkan waktu sekitar 2 tahun, sehingga seharusnya KCI sudah memperhitungkan kebutuhan pada 2023 dan 2024 seiring rangkaian kereta yang akan pensiun, sejak jauh-jauh hari.
Dengan demikian pegajuan ke Inka dapat dilakukan sebelum batas waktu bagi rangkaian KRL yang pensiun.
Bambang menjelaskan, jika KCI mengajukan pengadaan 16 rangkaian KRL lokal tahun ini, maka Inka baru bisa memasoknya pada 2025 mendatang. Sebelumnya, Inka dan KCI terlebih dahulu menandatangani kontrak yang ditargetkan dilakukan pada Maret 2023.
Bambang mengatakan, pihaknya akan mengirimkan rangkaian kereta pertama kepada KCI pada bulan ke-22 pasca tanggal efektif kontrak. Pengiriman dilakukan secara bertahap hingga 2025 atau awal 2026.