Setelah itu, pemerintah akan memilih satu dari tiga desain tersebut dan akan mengubah sedikit desainnya jika diperlukan.
Sementara itu, Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) Dwiyana Slamet Riyadi mengungkapkan, dia senang dengan nama Whoosh dan juga tiga desain lainnya.
"Branding ini bagian untuk bangun emosional kami dengan masayarakat agar skarang dan ke depan lebih melekat, lebih erat, lebih dekat," ucap Dwiyana.
Dia menambahkam sudah banyak masyarakat yang ingin memiliki merchandise dari kereta cepat.
"Masyarakat bertanya mana merchandise kami ingin beli kaos, gelas, dan itu bagian dari emosional jangka panjang. Kita harap ini jadi modal besar bagi KA cepat dengan punya nama yang sangat dan beda dari yang lain," ucapnya.