Intip Alasan Pinjol Jadi Primadona untuk Pendanaan Dibandingkan Bank

Ikhsan Permana SP
Ilustrasi pinjaman online. (Dok: Okezone)

JAKARTA, iNews.id - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengungkapkan alasan pinjaman online (pinjol) menjadi primadona untuk pendanaan dibandingkan bank. OJK mencatat pinjol atau financial technology (fintech) peer to peer lending pada Juli 2022 terus mencatatkan pertumbuhan, dimana outstanding pembiayaannya mencapai Rp45,73 triliun, tumbuh sebesar 88,84 persen dibandingkan Juli 2021. 

Menurut Kepala Eksekutif Pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB) OJK, Ogi Prastomiyono, ada beberapa alasan yang mendasari masyarakat lebih memilih pinjol dibandingkan bank, salah satunya karena pinjol lebih mudah diakses dan tidak menerapkan persyaratan yang rumit.

"Jadi di nasabah itu ada yang disebut dengan tidak bankable underserve, memang tidak diterima di bank, bank kan ketat sekali," ujar Ogi dalam Konferensi Pers OJK, Selasa (13/9/2022).

Dia mengungkapkan, dari riset yang dilakukan OJK, terungkap bahwa faktor utama masyarakat lebih memilih pinjol adalah terkait dengan aksesibilitas. Banyak masyarakat yang belum terlayani di lembaga keuangan seperti bank, sehingga mereka lebih memilih pinjol untuk mendapatkan uang secara cepat.

"Kemudian yang UMKM underserve juga masih besar, jadi ini adalah salah satu solusi daripada memberikan suatu inklusif kepada masyarakat yang belum bankable dan belum underserve, itu dilayani oleh ini, jadi sekali lagi, itu mekanismenya itu kayanya pricing tidak menjadi isu utama, tapi kecepatan tadi," kata Ogi.

Editor : Jeanny Aipassa
Artikel Terkait
Internet
3 hari lalu

Jadi Pusat Pertumbuhan Fintech, Indonesia Hadir dalam Konferensi Financial Technology di Hong Kong

Nasional
5 hari lalu

Miris, Kepala UPT Terpaksa Pinjam Uang ke Bank demi Penuhi Jatah Preman Gubernur Riau

Keuangan
7 hari lalu

OJK Ungkap Kinerja Pasar Modal Moncer, IHSG Cetak Rekor Tertinggi Sepanjang Masa

Megapolitan
16 hari lalu

Pramono Buka Jakarta Economic Forum 2025, Tegaskan Pentingnya Kolaborasi Majukan Jakarta

Buletin
19 hari lalu

Polemik Dana Daerah Mengendap di Bank, Menkeu dan Kepala Daerah Saling Bantah

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal