Intip Kesuksesan Tiga Kartini Muda Bangun Brand Fesyen Lokal yang Berdayakan Perempuan

Agustina Wulandari
Luxxe Studio memberdayakan perempuan melalui inovasi dan kolaborasi dalam memajukan brand fesyen sejak 2016. (Foto: dok ist)

Salah satu program Shopee yaitu Shopee Affiliate disebutnya juga membantu memperluas jangkauan Luxxe Studio. Selain itu, ia mengatakan bahwa lonjakan pesanan juga terjadi pada kampanye tanggal kembar seperti 9.9, 10.10, dan 11.11, jumlah pesanan bisa meroket sampai 3x lipat dibandingkan hari biasa. Hal ini didorong karena beragam promo, voucher, dan fitur gratis ongkir yang ditawarkan Shopee sangat diminati pelanggan.

“Pada akhirnya, omzet kami meningkat sebesar 20-30 persen setiap tahunnya berkat platform Shopee. Setiap tahunnyasaat menjelang hari Raya, rata-rata peningkatan penjualan kami bisa mencapai hingga 200 persen, ini berkat partisipasi kami dalam kampanye-kampanye seperti Shopee Ramadan Fashion Bazar,” tutur Sabila.

Di sisi lain, Luxxe Studio juga mengakui bahwa ada satu alasan lain produk-produknya kerap diminati. Pihaknya mendesain pakaian dengan menggabungkan unsur tradisional dengan sentuhan modern. 

Salah satunya seperti “Raya Collection 2025” mengambil inspirasi dari keanggunan busana perempuan Indonesia. Mereka percaya bahwa produk lokal harus mempunyai karakter yang kuat, namun tetap mempertahankan kualitas, model hingga packaging yang menarik minat pelanggan.

Wujud Nyata Semangat Kartini: Sukses Berdayakan Perempuan di Sekitar

Semangat Kartini pun tidak hanya diwujudkan ketiganya lewat inovasi bisnis, tetapi juga manfaat ekonomi yang dihadirkan kepada komunitas di sekitar. Sabila, Cella, dan Meutia menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat lokal, khususnya ibu-ibu rumah tangga.

Lewat sistem manajemen yang kuat dan lingkungan yang suportif, Luxxe Studio sukses membuat satu tim khusus detail payet yang diisi oleh ibu-ibu, kesejahteraan dan work life balance mereka yang terlibat pun terjamin.

“Salah satu tim kami, yaitu tim khusus detail payet dibantu oleh ibu-ibu di sekitar lingkungan kami. Jam kerja mereka kami atur sampai sekitar pukul 4 sore, sehingga setelahnya mereka tetap bisa pulang, mengurus anak-anak, dan menjalani peran sebagai ibu di rumah,” ucap Sabila.

Dengan pendekatan ini, imbuhnya, Luxxe Studio tidak hanya fokus pada kualitas produk, tapi juga pada dampak sosial dari bisnis yang kami bangun. Konsep ini diusung karena bagi Luxxe Studio bukan sekadar brand fesyen, tapi juga wadah untuk memberdayakan dan menginspirasi komunitas, khususnya para perempuan.

Bagi mereka, sosok Kartini di era modern ini adalah para wanita hebat yang memiliki kapasitas besar untuk membawa perubahan positif di masyarakat. Perempuan pun disebutnya harus berani berani bermimpi, mengambil risiko, dan berinovasi. 

Editor : Rizqa Leony Putri
Artikel Terkait
Bisnis
40 menit lalu

Bank Mandiri Perkuat Komitmen ESG lewat Kinerja Keberlanjutan yang Solid

Bisnis
1 hari lalu

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta

Keuangan
5 jam lalu

SPayLater Dukung Pertumbuhan Inklusi Keuangan Digital di Indonesia

Belanja
17 jam lalu

Serbu Rabu, Belanja Tengah Minggu Jadi Lebih Untung di Shopee

Bisnis
2 hari lalu

PLN Electric Run 2025 Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal