Invasi Rusia ke Ukraina, RI Harus Cari Sumber Gandum Baru 

Advenia Elisabeth
Invasi Rusia ke Ukraina bakal mempengaruhi kenaikan harga pupuk, gandum, serta pangan dalam negeri. Oleh karena itu, Indonesia harus mencari sumber gandum baru. (Foto: Ilustrasi/Istimewa)

Sebagai informasi, Rusia adalah salah satu eksportir utama minyak bumi, gas alam, dan barang tambang dunia. Sementara Ukraina adalah salah satu eksportir utama gandum. Di samping itu, sebagai penghasil gas alam dan potash, Rusia juga merupakan produsen pupuk yang cukup besar. 

Menurut Krisna, perang Rusia-Ukraina akan menggeser urgensi menyelesaikan masalah iklim. Pupuk, gandum dan energi adalah produk antara, yang kelangkaannya akan merambat ke naiknya harga produk turunan.

“Konflik global akan memberikan tantangan terhadap inflasi, terutama produk pangan dan energi. Indonesia harus memanfaatkan G20 untuk bersama-sama membangun rantai nilai yang lebih resilient atau tahan banting dan membatasi meluasnya dampak perang Rusia-Ukraina,” ucapnya.

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Nasional
1 bulan lalu

Gibran Singgung Konflik Gaza hingga Sudan di KTT G20: Dunia Tak Boleh Normalisasi Penderitaan

Nasional
1 bulan lalu

Gibran Pidato Berbahasa Inggris di KTT G20 Afsel, Netizen Beri Pujian: Keren!

Nasional
1 bulan lalu

Ditugaskan Prabowo, Gibran bakal Pidato di KTT G20 Afrika Selatan

Nasional
2 bulan lalu

Mentan Cabut Izin Usaha 190 Pengecer dan Distributor Pupuk karena Tak Patuhi HET 

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal