Sebab, sejak awal berdiri Go-Jek telah merekrut banyak pengemudi yang saat ini mencapai lebih dari 1 juta pengemudi. Dengan jumlah pengemudi yang besar dan tersebar di berbagai kota di Indonesia, program cicilan pembelian kendaraan juga bisa dimanfaatkan oleh Astra.
"Pembiayaan motor misalnya mau jadi driver Go-Jek tapi tidak punya motor kan bisa, antara Go-Jek dan Astra kerja sama bisa dateng ke Astra untuk cicilan motor," ucapnya.
Selain itu, kata Reza, pengemudi Go-Jek juga bisa di-cover dengan asuransi kesehatan dan asuransi kendaraan dengan melalui perusahaan asuransi yang dimiliki Astra yaitu GardaMedika dan GardaOto.
"Atau nanti dicover asuransinya dari Astra. Jadi mereka pasti melihat adanya peluang-peluang yang bisa mereka garap dengann masuknya mereka ke Go-Jek," ujarnya
Sementara itu, Go-Jek juga diuntungkan dengan adanya kerja sama ini karena nama perusahaan akan semakin terangkat di mata investor. Sebab menurutnya, tidak semua investor berani dan mau masuk ke bisnis online ini.