JAKARTA, iNews.id - Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) telah melaksanakan tiga kali groundbreaking proyek dengan nilai investasi mencapai lebih dari Rp40 triliun hingga akhir tahun 2023. Direktur Investasi dan Kemudahan Berusaha Otorita IKN yang juga Ketua Pelaksana Groundbreaking Indra Yuwana pun mengapresiasi hal tersebut.
Menurutnya, groundbreaking menjadi bentuk kepercayaan investor kepada IKN.
"Ini merupakan pencapaian yang patut disyukuri. Groundbreaking ini menunjukkan bahwa kepercayaan investor terhadap IKN nyata adanya," tutur Indra Yuwana dalam keterangan resminya, Sabtu (30/12/2023).
Indra Yuwana menjelaskan, investasi Non-APBN di IKN berasal dari berbagai sektor, seperti: mall, hotel, perkantoran, energi, rumah sakit, sekolah, kampus, dan sistem transportasi. Adapun proyek investasi Non-APBN yang telah dimulai pembangunannya di IKN antara lain:
(1) Konsorsium Nusantara yang terdiri atas 10 perusahaan ternama di Indonesia, diantaranya Agung Sedayu Group, Salim Group, Mulia Group, Sinar Mas ,Barito Pacific, Adaro Group, Kawan Lama Group, Pulau Intan, Alfa Group, Astra Group
(2) Vasanta Group
(3) RS Abdi Waluyo
(4) PSSI – Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia
(5) RS Hermina
(6) Pakuwon Group
(7) JIS - Jakarta International School
(8) RS Mayapada
(9) PT PLN
(10) Bank Indonesia
(11) BPJS Ketenagakerjaan
(12) Wulandari Bangun Laksana (WBL)
(13) The Pakubuwono Group
(14) Karya BSH Mandiri
(15) Bluebird Group.
Lebih lanjut, ia mengatakan Otorita IKN terus berupaya untuk menarik lebih banyak investasi Swasta ke IKN. Bahkan, pihaknya juga akan memberikan keleluasaan dan kemudahan kepada investor untuk berinvestasi.