Investor Cermati Rilis Laba Kuartalan, Wall Street Dibuka Menguat

Ranto Rajagukguk
Ilustrasi (Foto: Reuters)

"Dinamika yang paling penting untuk dipusatkan di pasar adalah pertumbuhan," kata Sandip Bhagat, kepala investasi di Whittier Trust.

Dia mengakui bahwa risiko terhadap reli memang ada. "Namun kecil kemungkinan dibandingkan dengan pertumbuhan ekonomi yang kita lihat."

Data terakhir menunjukkan bahwa ekonomi AS mulai meningkat. Departemen Tenaga Kerja mengatakan, Indeks Harga Konsumen tidak termasuk komponen makanan dan energi bergejolak naik 0,3 persen bulan lalu. Itu merupakan kenaikan terbesar pada CPI inti sejak Januari.

Yield treasury menguat lebih tinggi menyusul rilis data. Yield dua tahun turun di atas 2 persen untuk pertama kalinya sejak September 2008. 

Saham Facebook turun 4 persen setelah CEO Mark Zuckerberg mengatakan, perusahaan media sosial tersebut membuat perubahan besar bagi News Feed-nya.

"Masih terlalu dini untuk mengetahui dampak penuh dari perubahan ini, dan kami tidak menyesuaikan angka apa pun sekarang, namun ini membuat risiko pada data keuangan Facebook. Mungkin saja perubahan ini akan menurunkan beban iklan di News Feed," analis JP Morgan, Doug Anmuth mengatakan dalam catatannya.

Editor : Ranto Rajagukguk
Artikel Terkait
Bisnis
8 bulan lalu

Pria China Ini Jadi Miliarder usai Bisnis Kedai Teh Melantai di Bursa AS, Hartanya Tembus Rp43 Triliun

Keuangan
9 bulan lalu

IHSG Hari Ini Diprediksi Kembali Terkoreksi, Ini Sentimen Pendorongnya

Bisnis
11 bulan lalu

Sosok Liang Wenfeng, Pemilik Platform AI DeepSeek yang Guncang Saham Amerika

Keuangan
1 tahun lalu

IHSG Hari Ini Berpotensi Lanjutkan Penguatan, Cek Rekomendasi Sahamnya

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal