"Masing-masing pemrakarsa tersebut memiliki tema untuk hunian ASN di IKN. China itu yang Hankam (pertahanan dan keamanan), nantinya mereka akan menyiapkan studinya,' ujar Herry TZ saat ditemui usai Raker Besama Komisi V DPR RI, Selasa (24/1/2023).
Lebih lanjut Herry menjelaskan, Kementerian PUPR sendiri memberikan tengat waktu dalam proses studi tersebut kurang lebih 6 bulan sejak perushaan tersebut mengantongi letter to proceed dari Kementerian PUPR.
"Ada, kita kasih waktu selama enam bulan sejak dia mulai melakukan studi, sambil berjalan kita lakukan evaluasi kalau memenuhi syarat baru akan dibangun, 3 itu mestinya tahun ini sudah mulai konstruksinya," ungkap Herry.
Dihubungi secara terpisah, Sekretaris Otorita IKN Jaka Santos mengungkapkan, kemungkinan 3 investor yang akan membangun 184 tower untuk hunian ASN bakal mulai bekerja pada Juni mendatang.
"Harus dimulai tahun ini supaya ada yang selesai 2024, perkiraan bulan Juni mulai," tutur Jaka Santos.