"Nanti yang namanya Mitratel akan kita siapkan leader go publik di tahun ini atau awal tahun depan. Nanti tergantung market kita bisa lihat. Pertamina yang menarik, karena di pertamina ini ada dua subholding, kembali kita juga melihat situasi bursa, apakah di tahun ini ataukah di awal tahun depan," ujar Erick Thohir, dalam sesi wawancara dengan IDX Channel, Rabu (15/9/2021).
Pemegang saham melalui Wakil Menteri II BUMN, Kartika Wirjoatmodjo pun sudah melakukan roadshow di luar negeri untuk melihat potensi pasar pasca ketiga entitas mencatatkan sahamnya di pasar modal.
"Dan kita sekarang sedang melaksanakan roadshow, Pak Wamen Tiko sedang melaksanakan roadshow di luar negeri untuk melihat bagaimana potensi ini," kata Erick Thohir.
Berdasarkan data pipeline perusahaan yang akan melakukan IPO, BEI mencatat ada 29 calon perusahaan tercatat (emiten). Sementara, pada 8 September 2021, jumlah pipeline berubah menjadi 23 perusahaan tercatat.
Dari pipeline tersebut, terdapat satu perusahaan di sektor teknologi dan satu perusahaan di sektor energi. Calon perusahaan yang lainnya lagi berasal dari bidang infrastruktur.