Ekonomi Iran terpukul sejak 2018 karena Presiden AS kala itu, Donald Trump mememutuskan keluar dari kesepakatan nuklir Teheran 2015 dan kembali menerapkan sanksi terhadap Iran. Sementara Presiden AS saat ini, Joe Biden berupaya melakukan pembicaraan dengan Iran untuk menghidupkan kembali kesepakatan tersebut.
Iran telah membuka pintu untuk penambangan kripto dalam beberapa tahun terakhir. Mereka menawarkan energi murah dan mewajibkan menjual Bitcoin ke bank sentral. Bahkan, Teheran mengizinkan mata uang kripto yang ditambang di Iran digunakan untuk membayar impor barang legal.
Prospek listrik murah karena disubsidi negara telah menarik minat para penambang terutama dari China bermigrasi ke Iran. Menurut Elliptic, listrik yang mereka gunakan membutuhkan setara 10 juta barel minyak mentah setahun atau 4 persen dari total ekspor minyak Iran pada 2020.