Izin Impor KRL Bekas Jepang Tak Direstui, Begini Respons Erick Thohir

Suparjo Ramalan
Menteri BUMN Erick Thohir menyebut, impor KRL bekas Jepang merupakan langkah yang tepat, mengingat produksi kereta dalam negeri masih sangat terbatas. (Foto: Istimewa)

JAKARTA, iNews.id - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir angkat suara perihal rencana impor Kereta Rel Listrik (KRL) bekas Jepang yang diajukan PT Kereta Commuter Indonesia (KCI). Menurutnya, impor tersebut adalah langkah yang tepat, mengingat produksi kereta dalam negeri masih sangat terbatas.

Penegasan Erick ini menyusul adanya penolakan dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag) terkait impor KRL bekas untuk operasional KRL Jabodetabek. Alasannya, pemerintah masih fokus pada produksi dalam negeri. 

Erick menuturkan, ekosistem perkeretaapian harus dilihat berdasarkan permintaan penumpang dan kapasitas produksi. Bila terjadi lonjakan penumpang, sementara produksi terbatas, maka perlu dicarikan alternatif terbaik.

Solusinya, lanjut Erick, harus bekerja sama dengan negara lain untuk memasok kereta yang dibutuhkan KCI. Langkah itu sekaligus menekan ongkos logistik yang diyakini naik ketika terjadi kelangkaan kereta. 

"Kalau ternyata kapasitas kita itu tidak siap, kan tidak ada salahnya kita bekerj asama dengan negara lain untuk mencari solusi supaya ini bisa cepat tersedia. Kenapa? Karena yang terpenting itu kan ongkos logistik jadi lebih murah," ujar Erick saat ditemui di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (28/2/2023). 

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Soccer
1 hari lalu

Sambut Timnas Indonesia U-17, Erick Thohir Bangga tapi Ingatkan Garuda Asia Jangan Cepat Puas

Nasional
1 hari lalu

Purbaya Bongkar Modus Akal-akalan Impor, Temukan Barang Rp117.000 Dijual hingga Rp50 Juta

Nasional
3 hari lalu

KAI Commuter Resmi Pensiunkan 3 Seri KRL Eks Jepang

Soccer
3 hari lalu

Komentar Haru Erick Thohir usai Timnas Indonesia U-17 Ukir Sejarah di Piala Dunia U-17 2025

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal