Jack Ma Tunda Jual Saham Alibaba Senilai Rp13 Triliun, Ini Penyebabnya

Aditya Pratama
Miliarder Jack Ma menunda rencana untuk menjual saham Alibaba senilai 871 juta dolar AS atau setara Rp13,53 triliun. (Foto: Reuters)

HONG KONG, iNews.id - Miliarder Jack Ma menunda rencana untuk menjual saham Alibaba senilai 871 juta dolar AS atau setara Rp13,53 triliun. Hal ini terjadi setelah saham raksasa teknologi China itu anjlok pekan lalu.

Mengutip CNN Business, menurut pengajuan, Ma ingin melepas sebanyak 10 juta saham yang dimiliki. Namun karena harga saham perusahaan telah jatuh di bawah ekspektasi sang miliarder, dia belum menjual satu saham pun, menurut postingan Chief People Officer Alibaba Jane Jiang Fang di forum internal perusahaan.

Penjualan saham tersebut awalnya direncanakan berlangsung pada hari Selasa melalui JC Properties dan JSP Investment, dua entitas yang terkait dengan Ma dan yayasan filantropisnya, menurut pengajuan tersebut.

Rencana penjualan ini terjadi pada hari yang sama ketika Alibaba melaporkan pendapatan kuartal ketiga. Selain itu, perusahaan juga mengumumkan bahwa mereka akan membatalkan rencana untuk memisahkan bisnis Cloud, sebagian karena ketidakpastian yang disebabkan oleh kontrol Amerika Serikat (AS) terhadap ekspor chip ke China.

Saham Alibaba anjlok 9 persen di New York pada hari Kamis dan hampir 10 persen di Hong Kong pada hari Jumat. Hal ini menyebabkan nilai pasar perusahaan anjlok sekitar 20 miliar dolar AS. Sepanjang tahun ini, saham Alibaba telah anjlok lebih dari 10 persen.

Kabar penjualan saham tersebut telah memicu rumor bahwa Ma telah kehilangan kepercayaan terhadap perusahaan tersebut. Namun, Chief People Officer Alibaba Jane Jiang Fang mengatakan, transaksi tersebut merupakan bagian dari rencana jangka panjang yang ditetapkan pada bulan Agustus, dan memungkinkan kantor Ma berinvestasi dalam teknologi pertanian dan proyek kesejahteraan baik di dalam maupun di luar China.

"Ma percaya bahwa saham perusahaan yang berbasis di Hangzhou saat ini jauh lebih rendah dari nilai sebenarnya Alibaba, dan dia tidak akan menjualnya,” ujar Jiang dikutip, Minggu (26/11/2023).

Editor : Aditya Pratama
Artikel Terkait
Bisnis
12 jam lalu

Fantastis! Kekayaan Gabungan 10 Orang Terkaya di Dunia Tembus Rp41,76 Kuadriliun

Bisnis
4 hari lalu

Daftar 10 Orang Terkaya di Indonesia, Ada Pendatang Baru!

Bisnis
10 hari lalu

Deretan Orang Terkaya di Dunia Desember 2025, Elon Musk Masih di Puncak

Bisnis
13 hari lalu

Jumlah Miliarder di Dunia Tembus 2.919 Orang, Kekayaan Semakin Meningkat Berkat AI

Berita Terkini
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
Network Updates
News updates from 99+ regions
Personalize Your News
Get your customized local news
Login to enjoy more features and let the fun begin.
Kanal